R the Llama

Assalamualaikum wr. wb. Haloo! Datang lagi untuk mengerjakan tugas sejarah Indonesia (lagi? iya lagi. Makanya nanti jangan bosen ya kalau saya ngepost tugas sejarah Indonesia mulu he he😂) Sekarang saya akan membahas tentang apa, sih, pentingnya belajar kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia? Apa sebenarnya belajar materi ini tuh nggak penting? Pasti kalian sebelum duduk di bangku SMA singgah terlebih dahulu di bangku SMP. Di SMP, kita mulai berjelajah ke zaman Hindu-Buddha di Indonesia. Pasti pusing, kan? Banyak banget tahun-tahun, nama raja-raja, kerajaan-kerajaan yang berkuasa, peristiwa-peristiwa penting yang terjadi, peninggalan-peninggalan berupa prasasti, candi, maupun bentuk lainnya, dll. Sebenernya, ngafalin kayak begituan penting gak, ya? Kalau saya, sih, pada awalnya sama sekali gak suka belajar ginian. Ngapain sih, belajar Hindu-Buddha? Orang kita orang Islam, kok. Kan, gak ada ngaruh-ngaruhnya sama sekali sama kehidupan kita. Kita gak nyembah dewa.

Assalamualaikum wr. wb. Kembali ke tumpukan tugas yang menggunung setelah kebahagiaan maya pada Sonic Linguistic 2017 ( www.soniclinguistic.com ). Kali ini, saya akan melanjutkan pengerjaan tugas sejarah Indonesia, yaitu family tree. Seberapa tahu saya tentang keluarga besar saya? Ini dia! Silahkan, bisa dilihat. by Mindapp Saya akan menjelaskan beberapa hal. Jadi, yang di sebelah kiri merupakan keturunan dari keluarga ayah, sedangkan yang kanan keturunan dari keluarga bunda. Ayah saya lahir sebagai anak ke-4 dari perut ibunya, yang biasanya cucu-cucunya panggil dengan Mbah Putri atau "Mbah". Mbah istri dari kakek saya yang biasa dipanggil "Mbah Kung" oleh kami, cucu-cucunya. Bunda lahir sebagai anak ke-4 juga (mungkin jodoh ya bisa samaan gitu sama Ayah he he😂) dari pasangan Alm. Mbah Suhud dan Nenek Asiah. Lalu, Ayah dan Bunda menikah dan jreeeeng, Lahirlah saya! Bisa dilihat di bagan yang bertuliskan (😎 ME). See, I have a huge fami